APA SIH SISTEM OPERASI ITU ?
Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software
yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga
operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti
program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan
manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating
System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama
yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada
Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing
software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena
dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan
tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem
Operasi.
Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung
antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi
komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta
menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara
bersamaan tanpa hambatan. Sistem Operasi Komputer menjamin
aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta
output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika
beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang
tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan
mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu
dengan perangkat yang lain.
Berikut macam macam sistem operasi :
![]() |
Mac OS atau Macintosh Operating System adalah sistem operasi komputer yang dibuat oleh Apple Computer yang di gunakan untuk mengoperasikan komputer notebook apple yakni macbook. Macintosh diperkenalkan pertama kali pada bulan Januari 1984 lewat iklan Super Bowl. Pada waktu itu, langkah yang dilakukan Apple adalah sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia komputer personal.
Awalnya Apple sengaja membuat Macintosh yang biasa agar Macintosh dapat lebih mudah di jalankan oleh orang yang baru belajar komputer sekali pun. Sistem Operasi Macintosh pada awalnya dikenali sebagai Sistem, seperti “Sistem 6.0.7? atau “Sistem 7? Pada awalnya juga dikenali sebagai “Toolbox” yang terdapat beberapa kelebihan yang dapat digunakan untuk menggantikan keterpautan kepada toolbox komputer itu sendiri.
Sistem Operasi Mac OS dibedakan menjadi 2 :
1. Mac OS Klasik
Mac OS “Klasik” merupakan sistem yang pertama dikeluarkan oleh Mac pada tahun 1984 hingga Mac-OS 9. Mac-OS klasik dikenali sebagai satu sistem yang tidak memiliki sembarang command line atau baris perintah dan juga merupakan sistem yang menggunakan user interface (UI) sepenuhnya. Karena mudah untuk di gunakan, sistem ini juga dikritik karena menggunakan cooperative multitasking.
2. Mac OS X
Mac OS X (huruf “X” itu disebut sepuluh, yaitu huruf romawi) yang lebih baru. Mac OS X memasukkan unsur-unsur BSD Unix, OpenStep, dan Mac OS 9. Mac OS X memiliki memori ala-Unix dan pre-emptive multitasking kepada platform Mac. Pengurusan memori yang jauh lebih baik dapat lebih banyak melakukan pengisian secara bersamaan dan menutup kemungkinan pengisian akan saling menghancurkan terhadap pengisian lainnya.
Kelebihan dan Kelemahan Sistem Operasi Mac Os :
Kelebihan Mac OS
|
Kelemahan Mac OS
|
a. Cocok untuk desain grafik/multimedia.
b. Macintosh memiliki keamanan terhadap virus, spyware, dan sebagainya. Hal ini menjadi alasan terbesar mengapa banyak orang memilih Mac karena untuk menghindari virus.
c. High Performance khususnya untuk MAC OS X yang dapat untuk melakukan semua hal dalam menjalankan aplikasi dengan kecepatan baik.
d. Hardware dan sistem operasi berasal dari produsen yang sama.
e. Bias mengenal file-file windows, doc, docx, html, mp3, ppt, maupun teks.
f. Lebih stabil karena menggunakan UNIX.
g. Machine, aplikasi yang berfungsi membackup system dan perubahan data secara otomatis.
h. Tampilan yang lebih glossy sehingga bagus untuk graphic design/multimedia.
i. Open source code sehingga Mac OS sulit dibajak.
j. Ada program “sherlock“ yang tidak hanya mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet dan mencari berdasarkan keyword.
k. Operating System Mac ini mudah digunakan dan mudah dipelajari. Karena sumbernya jelas, training centre-nya ada, dan secara umum ketika orang dihadapkan pada Mac OS mudah belajarnya
|
|
2. Sistem Operasi Linux
Linux
adalah sistem operasi yang berevolusi dari sebuah kernel yang diciptakan oleh
Linus Torvalds ketika beliau masih menjadi mahasiswa di Universitas Helsinki. Umumnya,
penjelasan seperti ini sudah jelas bagi kebanyakan orang tentang apa itu Linux.
Namun, baik untuk alasan politis dan praktis, perlu dijelaskan lebih lanjut.
Untuk mengatakan bahwa Linux adalah sistem operasi berarti hal itu dimaksudkan
untuk digunakan sebagai alternatif untuk sistem operasi lain, seperti Windows,
Mac OS, MS-DOS, Solaris, dan lain-lain. Linux bukanlah sebuah program seperti
pengolah kata dan bukan juga merupakan seperangkat program seperti office suite
dan lain-lain. Linux adalah sebuah antarmuka antara komputer / hardware server,
dan program-program yang bekerja pada Linux.
Linux (diucapkan linaks
atau /linuiks/) adalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer
bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat
lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber
terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan
dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapapun.
Nama "Linux"
berasal dari nama kernelnya (kernel Linux), yang dibuat tahun 1991 oleh Linus
Torvalds. Sistemnya, peralatan sistem dan pustakanya umumnya berasal dari
sistem operasi GNU, yang diumumkan tahun 1983 oleh Richard Stallman. Kontribusi
GNU adalah dasar dari munculnya nama alternatif GNU/Linux.
Linux telah lama dikenal
untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer
ternama seperti Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red
Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai
macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop,
superkomputer,dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem
permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan
router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux
dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya
operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX
tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan
dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga
menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka
(opensource software).
Sistem operasi Linux yang
dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux
umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web,
bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) (seperti
GNOME dan KDE), dan paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti
OpenOffice.org, KOffice, Abiword, dan Gnumeric
Kelebihan Linux
|
Kelemahan LInux
|
1. Linux merupakan system opersi bebas dan
terbuka (opensource). Sehingga tidak perlu biaya lisensi untuk
membeli atau menggunakan Linux.
2. Linux mudah digunakan
Keamanan.
Linux sejak awal didesain multi-user, sehingga bila virus menjangkiti user
tertentu, akan sangat-sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain
3. Linux relative stabil.
Computer yang dijalankan diatas system operasi UNIX sangat dikenal stabil
berjalan tanpa henti
4.Linux gratis
digunakan, gratis pula untuk dimodifikasi dan didistribusikan ulang. Bahkan
kita dapat mengembangkan distro kita sendiri.
5. Beragam
pilihan. Hal ini bisa menjadi kelebihan maupun kekurangan. Banyak distro
bermunculan, contoh yang popular seperti Ubuntu, Debian, RedHat, Fedora,
Mandriva.
|
2. Dukungan perangkat keras dari vendor-vendor
tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux. Untuk mencari daftar perangkat
keras yang didukung pada Linux.
3. Proses instalasi
software/aplikasi yang tidak semudah di Windows. Instalasi software di Linux,
akan menjadi lebih mudah bila terkoneksi ke internet atau bila mempunyai CD /
DVD repository-nya. Bila tidak, maka kita harus men-download satu persatu package
yang dibutuhkan beserta dependencies-nya.
4. Aplikasi-aplikasi di Linux belum seampuh
aplikasi di Windows.
5.Struktur direktori dan hak akses yang
membingungkan bagi yang sudah terbiasa dengan Windows dan belum mengenal
UNIX/Linux sama sekali.
|
3. Sistem Operasi Android
Sejarah Android
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California pada bulan
Oktober 2003 oleh Andi Rubin (pendiri Danger). Rich Miner (pendiri Wildfire
Communications, Inc.), Nick Sears (mantan
VTP-Mobile) dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WEB TV. untuk
mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan
preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android adalah
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital namun
kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan
pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi
symbian dan window mobile iPhone Apple belum dirilis pada saat
itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang
berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan
bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan
bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steven
Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak
tawaran saham di perusahaan.
Google
mengakuisisi
Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti
Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh
Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android
Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk
memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang
dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan
menggunakankarnel linux. Google
memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nikrabel, dengan janji
bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google
telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras,
serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi
siapapun yang ingin berpartisipasi.
HTC dream, ponsel Android
pertama.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar
komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan wall street jaringanmelaporkan bahwa
Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat
seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang
mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya
berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk
produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, Informationweekmelaporkan bahwa
Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan.
OHA adalah konsorsium dari
perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler
seperti HTC, Sony dan Samsung, operator
nirkabel seperti Sprint Nexel dan T-Mobile, serta produsen
chipset seperti Qualcom danTexas Instrument. OHA sendiri
bertujuan untuk mengembangkan standard
terbuka bagi
perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya;
sebuah platrfrom perangkat seluler
yang menggunakan karnel
linux versi
2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android
adalah HTC Dream, yang diluncurkan
pada 22 Oktober 2008.
Pada tahun 2010,
Google merilis seri Nexus; perangkat
telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh
mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan
Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus one. Seri ini
telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10, yang diproduksi
oleh LG dan Samsung. Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan
Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada 13 Maret 2013, Larry Pagemengumumkan dalam
postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk
mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya
menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan chrome OS.
Sejak tahun 2008,
Android secara bertahap telah melakukan sejumblah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem
operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaik bug yang terdapat pada versi sebelumnya.
Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan
nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5
bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.
Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober
2014.
Android adalah system operasi
dengan sumber terbuka, dan google merilis kodenya dibawah Lisensi Apache . kode
dengan sumber terbuka dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat
lunak untuk memodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh para pembuat
perngkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi. Selain itu, Android
memiliki sejumlah besar komunitas pengembang aplikasi (apss) yang memperluas
fungsionalitas perangkat, umumnya ditulis dalam versi kustomisasi bahasa
pemograman Java. Pada bulan oktober 2013, ada lebih dari satu juta aplikasi
yang tersedia untuk android, dan sekitar 50miliar aplikasi telah diunduh dari
google play, toko aplikasi utama android. Sebuah survei pada bulan april-mei
2013, menemukan bahwa android adalah platform paling popular bagi para
pengembang, digunakan oleh 71% pengembang aplikiasi pengembang.
Sejarah Android
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California pada bulan
Oktober 2003 oleh Andi Rubin (pendiri Danger). Rich Miner (pendiri Wildfire
Communications, Inc.), Nick Sears (mantan
VTP-Mobile) dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WEB TV. untuk
mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan
preferensi penggunanya". Tujuan awal pengembangan Android adalah
untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital namun
kemudian disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan
pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi
symbian dan window mobile iPhone Apple belum dirilis pada saat
itu). Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang
berpengalaman, Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan
bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan
bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steven
Perlman, seorang teman dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak
tawaran saham di perusahaan.
Google
mengakuisisi
Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak
perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti
Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh
Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android
Inc., namun banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk
memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang
dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan
menggunakankarnel linux. Google
memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator nikrabel, dengan janji
bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui. Google
telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras,
serta mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi
siapapun yang ingin berpartisipasi.
HTC dream, ponsel Android
pertama.
Spekulasi tentang niat Google untuk memasuki pasar
komunikasi seluler terus berkembang hingga bulan Desember 2006. BBC dan wall street jaringanmelaporkan bahwa
Google sedang bekerja keras untuk menyertakan aplikasi dan mesin pencarinya di perangkat
seluler. Berbagai media cetak dan media daring mengabarkan bahwa Google sedang
mengembangkan perangkat seluler dengan merek Google. Beberapa di antaranya
berspekulasi bahwa Google telah menentukan spesifikasi teknisnya, termasuk
produsen telepon seluler dan operator jaringan. Pada bulan Desember 2007, Informationweekmelaporkan bahwa
Google telah mengajukan beberapa aplikasi paten di bidang telepon seluler.
Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan.
OHA adalah konsorsium dari
perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler
seperti HTC, Sony dan Samsung, operator
nirkabel seperti Sprint Nexel dan T-Mobile, serta produsen
chipset seperti Qualcom danTexas Instrument. OHA sendiri
bertujuan untuk mengembangkan standard
terbuka bagi
perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya;
sebuah platrfrom perangkat seluler
yang menggunakan karnel
linux versi
2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android
adalah HTC Dream, yang diluncurkan
pada 22 Oktober 2008.
Pada tahun 2010,
Google merilis seri Nexus; perangkat
telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh
mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerjasama dengan
Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus one. Seri ini
telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10, yang diproduksi
oleh LG dan Samsung. Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan
Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC. Pada 13 Maret 2013, Larry Pagemengumumkan dalam
postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk
mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya
menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan chrome OS.
Sejak tahun 2008,
Android secara bertahap telah melakukan sejumblah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem
operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaik bug yang terdapat pada versi sebelumnya.
Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan
nama-nama makanan pencuci mulut atau cemilan bergula; misalnya, versi 1.5
bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut.
Versi terbaru adalah 5.0 Lollipop, yang dirilis pada 15 Oktober
2014.
Perkembangan
Android
Android dikembangkan secara
pribadi oleh Google sampai perubahan terbaru dan pembaruan siap untuk dirilis,
dan informasi mengenai kode sumber juga mulai diungkapkan kepada publik. Kode
sumber ini hanya akan berjalan tanpa modifikasi pada perangkat tertentu,
biasanya pada seri Nexus. Ada bineri tersendiri yang disediakan oleh
produsen agar Android bisa beroperasi.
Logo Android yang berwarna hijau
awalnya dirancang untuk Google pada tahun 2007 oleh desainer grafis Irina
Blok. Tim desain ditugaskan dengan sebuah proyek untuk membuat sebuah ikon
universal yang mudah dikenali dengan menyertakan ikon robot secara spesifik dalam desain
akhir. Setelah sejumlah perkembangan desain yang didasarkan pada tema-tema ilmiah dan film luar angkasa, tim
akhirnya mendapat inspirasi dari simbol manusia yang terdapat di pintu toilet,
dan memodifikasi bentuknya menjadi bentuk robot. Karena Android adalah
perangkat lunak sumber terbuka, disepakati bahwa logo tersebut
juga harus terbuka, dan sejak diluncurkan, logo hijau tersebut telah didesain
ulang kembali dalam berbagai variasi yang tak terhitung jumlahnya.
Jadwal pembaruan
Google menyediakan pembaruan
utama bagi versi Android, dengan jangka waktu setiap enam sampai sembilan
bulan. Sebagian besar perangkat mampu menerima pembaruan melalui udara (OTA). Pembaruan utama
terbaru adalah Android 4.4 KitKat.
Dibandingkan dengan sistem
operasi seluler saingan utamanya, yaitu iOS, pembaruan Android biasanya
lebih lambat diterima oleh perangkat penggunanya. Untuk perangkat selain merek
Nexus, pembaruan biasanya baru bisa diterima dalam waktu berbulan-bulan setelah
dirilisnya versi resmi. Hal ini disebabkan oleh banyaknya variasi perangkat keras Android, sehingga setiap
pembaruan harus disesuaikan secara khusus, misalnya: kode sumber resmi Google
hanya berjalan pada perangkat Nexus. Posting Android pada perangkat keras
tertentu yang dilakukan oleh produsen telepon seluler membutuhkan waktu dan
proses, para produsen ini umumnya mengutamakan perangkat terbaru mereka untuk
menerima pembaruan, dan mengenyampingkan perangkat lama. Oleh sebab itu,
telepon pintar lama seringkali tidak diperbarui jika produsen memutuskan bahwa
itu hanya menghabiskan waktu, meskipun sebenarnya perangkat tersebut mampu
menerima pembaruan. Masalah ini diperparah ketika produsen menyesuaikan Android
dengan antarmuka dan aplikasi ciptaan mereka, yang mana ini harus diterapkan
kembali untuk setiap perilisan terbaru. Penundaan lainnya juga bisa disebabkan
oleh operator nirkabel; setelah menerima pembaruan dari produsen ponsel,
operator akan menyesuaikannya dengan kebutuhan mereka, misalnya melakukan
pengujian ekstensif terhadap jaringan sebelum mengirim pembaruan kepada
pengguna.
Kurangnya dukungan
pasca-penjualan dari produsen ponsel dan operator telah menimbulkan kritikan
dari para konsumen dan media teknologi. Beberapa pengkritik menyatakan
bahwa industri memiliki motif keuangan untuk tidak memperbarui perangkat
mereka, seperti tidak adanya pembaruan bagi perangkat lama dan memperbarui
perangkat yang baru dengan tujuan meningkatkan penjualan, sikap yang mereka
sebut "menghina".
The Guardian melaporkan bahwa metode pembaruan
yang rumit terjadi karena produsen ponsel dan operator-lah yang telah
merancangnya seperti itu. Pada 2011, Google, yang bekerjasama dengan sejumlah
perusahaan industri, membentuk "Android Update Alliance", dengan
janji bahwa mereka akan memberikan pembaruan secara tepat waktu bagi setiap perangkat
dalam jangka 18 bulan setelah dirilisnya versi resmi. Sejak didirikan
hingga tahun 2013, organisasi ini tak pernah disebut-sebut lagi. Google
kemudian mulai memperbarui aplikasinya, termasuk googlw maps dan googl music play, sebagai aplikasi independen
yang terpisah dari Android, dan juga memperkenalkan komponen tingkat-sistem
yang menyediakan API bagi aplikasi Google, yang
terpasang otomatis dan diperbarui secara langsung oleh Google melalui google play, serta mendukung hampir semua
perangkat Android dengan versi di atas.
Kelebihan
Android
|
Kelemahan
Android
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar